“Kita spesialis dapil yang sulit-sulit. Saya kira di timur kita sudah buktikan kita kuat, tapi bukan berarti Jawa tidak perhatikan, tidak. Karena ini adalah suara untuk lolos parlemen threshold kan adalah jumlah suara sah tentunya suara sah kita kejar, tapi mungkin kursi akan lebih banyak kita dapat di Indonesia bagian timur. Tapi kalau suara sah pasti akan lebih banyak di Pulau Jawa dan Sumatera,” beber dia.
Tak hanya fokus mengurus suara partai, Ahmad menyatakan Garuda juga terbuka dengan peluang berkoalisi dengan parpol lain. Ia bahkan mengaku ada ketertarikan dari parpol parlemen yang ingin mengajak partainya untuk bergabung.
“Yang pasti kami berteman kepada seluruh saudara-saudara abang-abang saya yang banyak memberikan kami arahan pengalaman beliau beliau kepada kami. Akhirnya beliau melirik, dia mengetahui bahwa teman-teman muda ini perlu diberi kesempatan,” ungkap Ahmad.
“Jadi ada mungkin dari anggota dewan ya kan dari tingkat provinsi atau kabupaten kota bahkan di parlemen yang memang tertarik untuk bergabung secara eksplisit ketemu saya sudah ada yang bicara gitu. Bukan ada permasalahan dengan partainya mungkin dia ingin mencoba,” lanjut dia.
“Yang pasti kita mau menyatukan. Pemilu yang akan datang harusnya tidak lagi terbelah partai Garuda akan jadi salah satu partai yang akan menyatukan dua poros atau tiga poros yang akan mungkin terjadi itu saya pastikan kita akan duduk di situ,” kata Ahmad.