Partai Garuda mendorong agar politik identitas di Pemilu 2024 bisa dicegah dengan serius. Bukan dengan imbauan, tapi dengan larangan dan eksekusi yang serius.
“Wakil Presiden Ma’ruf Amin ingatkan jangan sampai kampanye Pemilu 2024 menggunakan politik Identitas. Pernyataan tersebut tentu wajib dilaksanakan. Kenapa? kalau bicara di dalam area Pemilu, dalam UU Pemilu larangan itu sudah ada, tinggal penerapan yang tegas dari aturan tersebut,” kata Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi kepada wartawan, Sabtu (20/82022).
Teddy mengatakan tindakan yang wajib dicegah dari awal adalah sebelum masa Pemilu, di mana ada pihak-pihak (pedagang politik) yang terus memainkan politik identitas yang mereka persiapkan untuk ditawarkan kepada para oknum di Pemilu maupun Pilkada dalam menjaring suara. Jadi hal ini yang harus dieksekusi terlebih dahulu.
“Apakah sulit? Tidak.. karena aturan melarang setiap orang memainkan politik identitas pun sudah ada, tinggal penerapannya. Yang menjadi masalah saat ini adalah, ketika aturan tersebut mau diterapkan, para pedagang politik membenturkan dengan masyarakat,” terangnya.
Menurut Teddy, pemerintah sudah harus tegas, jangan kalah dengan para pedagang politik yang berlindung di balik masyarakat. Karena tanpa ada ketegasan terhadap mereka, kita jangan pernah bermimpi akan berPemilu dan berPilkada secara sehat dan demokratis.
“Kuncinya saat ini adalah ketegasan bukan lagi imbauan. Keluwesan pemerintah selama ini, malah dimanfaatkan oleh para pedagang politik untuk merusak bangsa ini,” pungkas Teddy.
“Partai Garuda: Politik Identitas Harus Dicegah dengan Tegas!” selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6244776/partai-garuda-politik-identitas-harus-dicegah-dengan-tegas.