Palangka Raya (ANTARA) – Ketua DPD Partai Garuda Perubahan Indonesia atau Garuda Provinsi Kalimantan Tengah Hamidan mengatakan Ramadhan dan Paskah menjadikan momentum kedua umat beragama dan seluruh umat umumnya untuk terus memupuk cinta kasih dan toleransi tinggi guna meraih kemenangan diri.
“Sukacita kedua umat beragama memperingati Ramadhan dan Paskah akan sia-sia tatkala umat masih belum bisa memenangkan diri dari nafsu, egoisme, dan arogansi beragama,” kata Hamidan saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Jumat.
Sebab, kata Hamidan, maka akan sia-sia perayaan kerohaniaan ini jika kita masih saja membangun kebencian, dan mempertahankan ego, maka sia-sialah perayaan bulan suci kalau kita masih belum menang atas segala ego kita.
Ia mengatakan secara etimologis, Islam berarti ‘damai’ sedangkan rahmatan lil’alamin berarti ‘kasih sayang bagi semesta alam’. Maka yang dimaksud dengan Islam Rahmatan lil’alamin adalah Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam.
Selain itu, bagi umat muslim pada bulan Ramadhan ini saatnya untuk memperbanyak amalan ibadah.
“Segala kegiatan akan difokuskan untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya. Berbagai rangkaian mulai dari sahur, puasa, berbuka, tarawih, mengaji, dan lain sebagainya harus dilakukan oleh mereka yang menjalankan. Supaya ibadah tetap lancar, kegiatan tersebut tentu juga harus dibarengi dengan usaha menjaga kesehatan, supaya tubuh tetap bugar dan produktif selama berpuasa,” kata pria murah senyum itu.
Hamidan mengungkapkan, dengan momen Paskah atau Jumat Agung sejatinya dimaknai sebagai momen untuk mengingat pengorbanan Tuhan di kayu salib guna menebus dan menyelamatkan manusia dari kuasa dosa. Bahwa cinta kasih dibuktikan melalui pengorbanan.